1-Menjelaskan tenteng defenisi system
informasi
Secara umum Sistem
informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Definisi Sistem Informasi
- Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan –
laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)
Pengertian Sistem Informasi Menurut
Para Ahli - Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan
yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan
diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang
saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang
berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).
Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah
suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware
(perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data
communications (jaringan komunikasi),
dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi
di dalam suatu bentuk organisasi.
Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005
: 11) mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Lani Sidharta (1995: 11),
“Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan
terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen
terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan
menghasilkan informasi untuk pemakai”
Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto
HM., (1999: 11), “Sistem
informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91),
“Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data
dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan
hasilnya.”
2-Menjelaskan evolusi system informasi
Evolusi Sistem Informasi Manajemen
berdasarkan CBIS (Computer Base Information System).
menjelaskan tentang Evolusi
Informasi Manajemen berdasarkan CBIS. Yang biasanya didasarkan pada penggunaan
sistem berbasis komputer.
Sistem informasi
adalah sebuah sistem informasi yang
mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Saat ini sistem informasi merupakan
isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena
tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam
mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian
tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari
definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua
proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan
dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian
manajemen adalah :
- penghematan waktu (time saving)
- penghematan biaya (cost saving)
- peningkatan efektivitas (effectiveness)
- pengembangan teknologi (technology development)
- pengembangan personel akuntansi (accounting staff
development).
CBIS identik dengan organisme hidup yaitu : lahir, tumbuh, matang dan mati.
Pengembangan CBIS mengikuti System
Life Cycle (SLC), yang terdiri dari :
Ø Perencanaan
Ø Analisis
Ø Rancangan
Ø Penerapan
Ø Penggunaan
Dalam perjalannya Sistem Informasi
Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita
rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang
terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya
sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi
tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesan transaksi
merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama
sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk
menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali
mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan
keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi
keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis
komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah
menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
.
2. Fokus baru pada informasi
2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu
generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep
penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk
mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep
ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen
Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat
guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision
support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu
secara pasti bagaimana seharusnya dibuat.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang ,
perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA
memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan
pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk
melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi
yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut
dengan sistem pendukung kecerdasan sistem pendukung ini memiliki beberapa
karekteristik antara lain :
- Belajar atau memahami
permasalahan berdasarkan pengalaman
- Memberikan tanggapan yang cepat
dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang
kompleks
- Memecahkan permasalahan
berdasarkan penalaraan
- Menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan permasalahan
3-Sebutkan contoh system informasi
1. Komponen input atau masukan
Input dalam sistem informasi adalah data termasuk masukan yang terlibat dalam mengolah data seperti instrument, prosedur standar, perangkat lunak, dan lain-lain.
Input dalam sistem informasi adalah data termasuk masukan yang terlibat dalam mengolah data seperti instrument, prosedur standar, perangkat lunak, dan lain-lain.
2. Komponen proses
Tahapan yang dilakukan untuk mengubah data menjadi informasi (transformasi), seperti pemasukan, pengolahan, analisa data.
Tahapan yang dilakukan untuk mengubah data menjadi informasi (transformasi), seperti pemasukan, pengolahan, analisa data.
3. Komponen output atau keluaran
Keluaran dari sistem informasi adalah infomasi yang berkualitas yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai system.
Keluaran dari sistem informasi adalah infomasi yang berkualitas yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai system.
4-Bandingkan system informasi akademik dari kampus
lain dari segi desain, efektifitas dalam KRSnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar